Pembuatan Bioetanol dari Limbah Batang Tembakau Menggunakan Proses Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF)

Bioethanol Production from Tobacco Sticks Waste Using Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF) Processes

Authors

  • Pingky Fantika Wulandari Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya, Indonesia
  • Zustah Damul Ma’rifah Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya, Indonesia
  • Sani Sani Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya, Indonesia
  • Dwi Hery Astuti Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.rbaet.2023.007.02.01

Keywords:

Bioetanol, Densitas, Enzim, Fermentasi, Tembakau

Abstract

Melimpahnya limbah batang tembakau menyebabkan permasalahan lingkungan seperti pencemaran tanah dan udara karena tingginya kadar nikotin yang terkandung oleh batang tembakau. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemanfaatan limbah batang tembakau untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Salah satunya adalah dengan dimanfaatkan menjadi bahan baku pembuatan bioetanol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi dan penambahan volume enzim selulase terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan proses Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF) dimana pada proses ini hidrolisis dan fermentasi dilakukan dalam satu reaktor. Proses Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF) dilakukan dengan variasi waktu fermentasi selama 24 , 48 , 72 , 96 , dan 120 jam serta variasi penambahan  enzim selulase sebanyak 6, 7, 8, 9 , dan 10 ml. Produk hasil fermentasi dilakukan pengujian densitas dan kadar etanol. Dari hasil penelitian didapatkan kadar bioetanol terbaik pada waktu fermentasi selama 72 jam dengan penambahan volume enzim selulase sebanyak 10 ml yang menghasilkan densitas bioetanol sebesar 0,99569 gr/ml dan kadar etanol sebesar 18%.

References

Direktorat Jendral Perkebunan, “Statistik Perkebunan Indonesia 2018-2021,” Secretariate of Directorate General of Estates, 2019.

S. S. Handayani, A. Amrullah, R. Tarnanda, and B. A. Rahayu, “Proses Degradasi Lignin Pada Limbah Batang Tembakau sebagai Persiapan Produksi Bioetanol,” Jurnal Pijar Mipa, vol. 13, pp. 140, 2018

A. Y. M. Simanjuntak and R. Subagyo, “Analisis Hasil Fermentasi Pembuatan Bioetanol Dengan Variasi Waktu Menggunakan Bahan (Singkong, Beras Ketan Hitam dan Beras Ketan Putih),” Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika, vol. 4, no. 2, pp. 79-90, 2019.

S. Bahri, A. Aji, and F. Yani, “Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang Kepok dengan Cara Fermentasi menggunakan Ragi Roti,” Jurnal Teknologi Kimia Unimal, vol. 7, no. 2, pp. 85-100, 2019,

F. H. Moede, S. T. Gonggo, and R. Ratman, “Pengaruh Lama Waktu Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol dari Pati Ubi Jalar Kuning (Ipomea batata L),” Jurnal Akademika Kimia, vol. 6, no. 2, pp. 86-91, 2017

Z. Fadly Khaira, E. Yenie, and S. Rezeki Muria, “Pembuatan Bioetanol Dari Limbah Tongkol Jagung Menggunakan Proses Simultaneous Sacharificatian and Fermentation (SSF) Dengan Variasi Konsentrasi Enzim Dan Waktu Fermentasi,” 2015.

G. P. Adi Wira Kusuma, K. Ayu Nocianitri, and I. D. P. Kartika Pratiwi, “Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik Fermented Rice Drink Sebagai Minuman Probiotik Dengan Isolat Lactobacillus sp. F213,” Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan (ITEPA), vol. 9, no. 2, pp. 181, 2020.

T. Maryana, D. Silsia, and Budiyanto, “Pengaruh Konsentrasi dan Jenis Ragi Pada Produksi Bioetanol dari Ampas Tebu,” Jurnal Agroindustri, vol. 10, no. 1, pp. 47-56 2020.

F. P. Nugrahini, H. Sitompul, and D. R. Putra, “Pengaruh Waktu Dan Konsentrasi Enzim Selulase Pada Proses Hidrolisis Tandan Kosong Kelapa Sawit Menjadi Glukosa,” Analit: Analytical and Environmental Chemistry, vol. 1, no. 1, pp. 8-16, 2016.

N. Fitria and E. Lindasari, “Optimasi Perolehan Bioetanol dari Kulit Nanas (Ananas cosmosus) dengan Penambahan Urea, Variasi Konsentrasi Inokulasi Starter dan Waktu Fermentasi,” Jurnal Reka Lingkungan, vol. 9, no. 1, 2020.

J. Jayus, S. Suwasono, and I. Wijayanti, “Produksi Bioetanol Secara SHF dan SSF Menggunakan Aspergillus niger, Trichoderma viride dan New Aule Instant Dry Yeast pada Media Kulit Ubi Kayu,” Jurnal Agroteknologi, vol. 11, no. 01, pp. 61-68, 2017.

J. Jayus, A. Nafi’, and A. S. Hanifa, “Degradasi Komponen Selulosa, Hemiselulosa, dan Pati Tepung Kulit Ubi Kayu Menjadi Gula Reduksi oleh Aspergillus niger, Trichoderma viride, dan Acremonium sp. IMI 383068,” Jurnal Agroteknologi, vol. 13, no. 01, pp. 34-41, 2019.

Suprihatin, Yuni K. Nur Aisyah, and Ardika N., “Isolasi Alfa Selulosa dari Limbah Batang Tembakau sebagai Bahan Baku Produksi Bioetanol,” Jurnal Teknik Kimia, 2021.

Novelina, S. T. Soekarto, B. S. L. Jenie, S. Saono, and M. T. Suhartono, “Pengeringan kemoreaksi kultur Saccharomyces cerevisiae dengan CaO serta pengaruh sorpsi kadar air terhadap stres dan kematian kultur kering,” Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, vol. 16, no. 1, pp. 71–81, 2005, Accessed: Oct. 27, 2023. [Online]. Available: https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jtip/article/view/473

N. Azizah, A. Al-bAARI, and S. Mulyani, “Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Alkohol, pH, dan Produksi Gas pada Proses Fermentasi Bioetanol dari Whey dengan Substitusi Kulit Nanas,” Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, vol. 1, no. 2, pp. 72-77, 2012.

S. Khodijah and A. Abtokhi, “Analisis Pengaruh Variasi Persentase Ragi (Saccharomyces cerevisiae) dan Waktu pada Proses Fermentasi Dalam Pemanfaatan Duckweed (Lemna minor) Sebagai Bioetanol,” Jurnal Neutrino, vol. 7, no. 2, pp. 71-76, 2015.

A. Mayzuhroh, “Produksi Bioetanol Menggunakan Ragi Alkohol Instan (Angel Alkohol Active Dry Yeast dan New Aule Alkohol Yeast) dengan dan Tanpa Pemberian Aerasi dan Agitasi Pada Media Molasses,” Jember, 2015.

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Wulandari, P. F., Ma’rifah, Z. D., Sani, S., & Astuti, D. H. (2023). Pembuatan Bioetanol dari Limbah Batang Tembakau Menggunakan Proses Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF): Bioethanol Production from Tobacco Sticks Waste Using Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF) Processes. Jurnal Rekayasa Bahan Alam Dan Energi Berkelanjutan, 7(2), 1–7. https://doi.org/10.21776/ub.rbaet.2023.007.02.01

Issue

Section

Articles