Pengaruh Penambahan Kitosan terhadap Karakteristik Plastik Biodegradable dari Limbah Nata de Coco dengan Metode Inversi Fasa
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.rbaet.2020.004.01.02Keywords:
kitosan, limbah padat nata de coco, metode inversi fasa, plastik BiodegradableAbstract
Limbah nata de coco merupakan nata yang tidak dapat dijadikan sebagai produk setelah proses sortasi sehingga menghasilkan limbah padat dan masih jarang dimanfaatkan. Limbah nata de coco memiliki kandungan selulosa sebesar 42,567% yang dapat digunakan dalam pembuatan plastik biodegradable. Metode yang digunakan adalah metode inversi fasa yaitu dengan menguapkan pelarut yang telah dicetak pada plat kaca. Pada penelitian ini serbuk limbah nata de coco terdiri dari tiga variasi yaitu 2 ; 2,5 ; dan 3 gram serta variasi penambahan kitosan yaitu 2,5 ; 3 ; dan 3,5 gram. Pada pembuatan bioplastik ini juga ditambahkan gliserol sebagai zat pemlastis. Bioplastik yang dihasilkan dari berbagai perbandingan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Hasil pengujian kuat tarik optimal yang diperoleh yaitu pada perbandingan selulosa : kitosan (2,5 : 3,5) sebesar 4,22 Mpa dan uji elongasi optimal pada perbandingan selulosa : kitosan (3 : 3,5) sebesar 3,28%. Nilai uji ketahanan air optimal yang diperoleh yaitu pada perbandingan selulosa : kitosan (2 : 3,5) sebesar 70,93%. Pada analisis gugus fungsi (FTIR) tidak ditemukan adanya gugus fungsi baru dalam bioplastik dibandingkan dengan gugus fungsi yang ada pada bahan pembentuknya. Pada uji biodegradabilitas, diperoleh nilai biodegradabilitas sekitar 80% - 100%Â setelah ditanam di dalam tanah selama 14 hari.References
Andriayani, U. dan Harlia, I.S. (2018) ‘Pembuatan Polyblend Dari Limbah Styrofoam Dan Α -Selulosa Serat Daun Nanas sebagai Bahan dasar Plastik Ramah Lingkungan’, Jurnal Kimia Khatulistiwa. 7(3), pp. 40–46.
Ani, Purwanti. (2010). 'Analisis kuat Tarik dan Elongasi Plastik Khitosan terplastisasi Sorbitol'. Yokyakarta : Institut Sains & Teknilogi AKPRIND.
Aripin, S. dkk. (2017) ‘Studi Pembuatan Bahan Alternatif Plastik Biodegradable dari Pati Ubi Jalar dengan Plasticizer Gliserol dengan Metode Melt Intercalation’, Jurnal Teknik Mesin (JTM), 06, pp. 79–84.
Cahyaningtyas, A. A. dkk. (2019) ‘Modifikasi dan Karakterisasi Pati Batang Kelapa Sawit secara Hidrolisis sebagai Bahan Baku Bioplastik’, Jurnal Kimia dan Kemasan, 41(1), pp. 37–44.
Handayani, P. A. dan Wijaya H. (2015) ‘Pembuatan Film Plastik Biodegradable dari Limbah Biji Durian (Durio Zibethinus Murr)’, Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 2(2), pp. 28–34.
Intandiana, S., dkk. (2019). 'Pengaruh Karakteristik Bioplastik Pati Singkong dan Selulosa Mikrokrisatlin terhadap Sifat Mekanik dan Hidrofobisitas', Jurnal Kimia dan Pendidikan, 4(2) pp 185 - 194.
Karuniastuti, N. (2013) ‘Bahaya Plastik terhadap Kesehatan dan Lingkungan’, Forum Teknologi, 3(1), pp. 6–14.
Nafiyanto, I. (2019) ‘Pembuatan plastik biodegradable dari limbah bonggol pisang kepok dengan plasticizer gliserol dari minyak jelantah dan komposit kitosan dari limbah cangkang bekicot (Achatina fullica)’, Jurnal Kimia Kemasan, 41(1), pp. 37–44.
Ningsih, E. P. dkk. (2019) 'Pengaruh Penambahan Carboxymethyl Cellulose terhadap Karakteristik Bioplastik dari Pati Ubi Nagara (Ipomoea batatas L.)'. Indonesian Journal of Chemical Research, 7(1), pp 77 - 85.
Pratiwi, R. dkk. (2016), Pemanfaatan Selulosa dari Limbah Jerami Padi (Oryza Sativa) sebagai Bahan Bioplastik, Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 3(3) pp. 83 - 91.
Rabinovich, M.L. dkk. (2002) Microbial Cellulases (Review). Applied Biochemistry and Microbiology. 38(4), pp. 305-322.
Rahayu, S.S. dkk. (2005) Hidrolisis Minyak Sawit : Katalitik dan Non Katalitik, Forum Teknik, 29, pp. 182-189
Sanjaya, I.G. dan Puspita, T. (2011) ‘Pengaruh Penambahan Kitosan dan Plasticizer Gliserol pada Karakteristik Plastik Biodegradable Dari Pati Limbah Kulit Singkong’, Jurusan Teknik Kimia, Fakutas Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2011, pp. 1-6.
Saputro, A.N.C ang Ovita A.L. (2017). 'Sintesis dan Karakterisasi Bioplastik dari Kitosan-Pati Ganyong (Canna edulis). Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia (JKPK). 2 (1). pp. 13-21.Stevens, E. S. (2002) Green Plastic: An Introduction to the New Science of Biodegradable Plastics. New Jersey: University Press.
Syaubari dkk. (2018) ‘Synthesis of biodegradable plastic from tapioca with N-Isopropylacrylamid and chitosan using glycerol as plasticizer’, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 345, pp. 012049
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang dipublikasikan dalam Jurnal RBAET ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal RBAET berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.